Imranprasetya.com – Indonesia yang kaya dengan gunung berapi memang berisiko dengan bahaya letusan dan semburan awan panasnya yang dapat menjadi bencana. Namun, gunung berapi ternyata juga dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah daerah dengan dijadikannya sebagai obyek wisata yang menarik.
Obyek wisata bromo yang terletak di Jawa Timur justru mendapat banyak kunjungan wisatawan saat gunung itu batuk dan menunjukkan aktivitasnya. Diketahui oleh banyak pemilik penginapan dan biro travel penyelenggara wisata, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo meningkat secara drastis setelah status gunung berapi tersebut dinaikkan dari siaga ke awas.
Beberapa gunung berapi lainnya yang berada dalam jalur Gunung Merapi memang sempat meningkat aktivitas vulkanisnya menyusul meletusnya Gunung Merapi yang terletak di ujung utara Yogyakarta itu. Namun itulah pesona yang memikat dari wisata pegunungan di Indonesia.
Paling Memikat
Obyek wisata bromo merupakan salah satu wisata pegunungan yang paling memikat di Indonesia. Dibandingkan obyek wisata pegunungan lainnya, kawasan Bromo memang terlihat khas dan unik. Diantaranya terdapatkan lautan padang pasir yang cukup luas yang mencapai sekitar 10 km. Lapangan pasir ini jelas-jelas terbentuk oleh semburan lava Gunung Bromo.
Selain itu, di Gunung Bromo kita juga dapat menyaksikan bentangan kawah cukup luas yang begitu menakjubkan. Apabila kita melihatnya pada pagi hari saat matahari terbit, kita akan dapat menyaksikan sebuah pemandangan yang begitu mempesona. Selain proses kemunculan matahari terbit yang menawan, bayangannya yang menerpa kawasan kawah makin menambah pesona alam itu.
Begitu juga dengan pemandangan alam maupun obyek wisata lainnya di kawasan Bromo, terbilang cukup variatif. Di kawasan inipun kita dapat berkemah menikmati keindahan alam dengan berbagai burung dan binatang langka. Selain itu, fasilitas yang tersedia di obyek wisata Bromo juga terbilang lengkap.
Dari sewa kuda hingga sewa mobil hardtop bila kita tidak ingin kelelahan menikmati banyaknya obyek di sana. Di kaki Bromo juga terdapat berbagai hotel dan penginapan, serta toko cinderamata bagi pengunjung yang membutuhkannya.
Baca juga : 6 Tips Melakukan Perjalanan ke Bromo
Daya Tarik
Gunung Bromo terletak di kawasan pegunungan Tengger dan membagi beberapa kabupaten yang terdapat di sekitarnya, yaitu Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Di kawasan gunung ini, terutama di lereng kaki Bromo juga berdiam penduduk asli Tengger yang beragama Hindu. Penduduk ini diperkirakan merupakan keturunan penduduk Majapahit yang mengasingkan diri.
Setiap tahun, upacara Kasodo diadakan melalui partisipasi penduduk Tengger. Ini merupakan sebuah ritual suci yang diadakan pada pertengahan bulan kasodo menurut penanggalan Jawa atau sekitar bulan Desember atau Januari menurut penanggalan Masehi. Ritual yang melibatkan seluruh penduduk Tengger ini dilakukan di sebuah Pura yang terletak di padang pasir di kawah Bromo dan diarah menuju puncak Gunung Bromo sebagai sajen atau sesajian.
Baca juga : Tempat Wisata Gunung Kelud yang Eksotis
Ritual tahunan ini menjadi pelengkap yang memperkaya daya tarik obyek wisata di Jawa Timur ini. Selain kita dapat menikmati berbagai keindahan alam pegunungan yang begitu menakjubkan, bila kunjungan wisata sesuai dengan diadakannya ritual Kasodo, maka kita juga akan dapat menyaksikan wisata budaya yang memikat.
Karena itu, waktu kunjungan terbaik dan tertinggi di obyek wisata bromo adalah pada bulan Desember atau Januari dimana ritual itu diselenggarakan.
Leave a Reply